Pada Abad ke-18 dusun mangga dua dan mangga besar menjadi lokasi permukiman kaum pendatang, terutama dari Jawa. Yang dihuni oleh kaum ningrat Jawa Tengah yang memiliki urusan dengan VOC dan pemerintah Hindia Belanda. Sehingga wilayah ini berkembang menjadi pusat hiburan untuk kaum berkocek tebal. Nama “Mangga Besar” pun dipungut karena dahulu di Kawasan ini ada pohon mangga yang besar dan lebat buahnya.
Hingga sekarang daerah dan kawasan di mangga besar menjadi sangat familiar dengan kawasan pusat perbelanjaan, kuliner chinese food, dan kuliner durian medan. Kawasan mangga besar ini pun banyak tempat ibadah seperti Vihara, Gereja SS. Petrus dan Paulus yang telah berdiri semenjak 1940, Gereja Protestan dan pasti saja Masjid. Maka dari itu keadaan darah mangga besar kerukunan umatnya beragama dan paling rukun.
Hingga kini kawasan mangga besar sudah berkembang pesat dengan diimbangi tumbuh ekonomi wisata di sekitarnya. Bahkan bagi wisata yang ingin melakukan belanja barang, kini sudah ada banyak mal di mangga besar seperti: Mangga Dua Square, WTC Mangga Dua, Harco Mangga Dua, ITC Mangga Dua, dan LTC Glodok.
Sedangkan untuk lokasi wisata menarik ada Gedung Arsip Nasional, Museum Mandiri, Museum Fatahillah, Museum Keramik, Museum Boneka, dan masih banyak lagi destinasi menarik lainnya. Maka dari itu tidak sedikit Hotel yang ada di Kawasan mangga besar hadir, hal ini karena banyak orang yang ingin melakukan liburan mulai dari turis asing, orang pulau jawa, hingga masyarakat lokal sekalipun.
Ingin Cari Kost-Kostan di Jakarta?
Kunjungi Kami Kost Mangga Besar!
